twitter rss

Penyebab Dehidrasi pada Remaja

Label:
      Studi terbaru menunjukkan 46,1% orang Indonesia mengalami penyebab dehidrasi ringan. Penelitian yang dilakukan oleh Fakultas Ekologi Manusia, Institut Pertanian Bogor, Pasca Sarjana Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Hasanudin, Makasar, serta Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Airlangga, Surabaya, yang melibatkan 1.200 responden berusia 15-55 tahun. Survei dilakukan di enam kota yang terletak di daerah dataran tinggi dan rendah Indonesia, yaitu Jakarta, Lembang, Surabaya, Malang, Makasar, dan Malino.
      Diketahui dari hasil penelitian, 46,1% mengalami dehidrasi dengan presentasi remaja lebih besar, yaitu sekitar 49,5%. Persentase ini lebih besar dibandingkan penduduk yang tinggal di dataran rendah seperti Jakarta, Surabaya, dan Makasar. Banyaknya aktivitas fisik yang dilakukan remaja menjadikan usia remaja lebih mudah terkena dehidrasi, selain itu 46-82% responden menjawab tidak mengerti manfaat air bagi tubuh berikut gejala dan akibat dehidrasi.
      Tingkat dehidrasi pun semakin memburuk dengan kurangnya akses terhadap air minum yang aman dan bermutu serta faktor lingkungan sekitarnya. Peningkatan pengetahuan dan mengubah perilaku masyarakat dalam mengkonsumsi air pun perlu dilakukan. Selain itu, pemerintah sebenarnya memiliki program Pedoman Umum Gizi Seimbang yang menyertakan pentingnya air minum, bagian dari kecukupan gizi untuk tubuh sehat. Namun, sayangnya program ini kurang disosialisasikan mengingat manusia sangat membutuhkan air.
      Dehidrasi merupakan kondisi tubuh kekurangan cairan karena jumlah cairan yang keluar lebih banyak dibandingkan jumlah cairan yang masuk. Dehidrasi terbagi dalam tiga jenis, yaitu dehidrasi ringan (penurunan cairan tubuh sekita 1-2% dari berat badan), dehidrasi sedang (penurunan cairan tubuh antara 5-10% dari berat badan), dan dehidrasi berat (kondisi penurunan cairan tubuh lebih dari 10% dari berat badan). Penyebab dehidrasi bisa karena menurunnya stamina dan produktivitas kerja, dan gangguan dalam fungsi otak, termasuk menurunnya konsentrasi dan kemampuan berpikir, bahkan kekurangan satu persen air saja mampu menyebabkan gangguan mengingat.

Posting Komentar

IPTEK

IPTEK
perkembangan iptek