twitter rss

adidas F50 AdiZero Teringan Sedunia

adidas kembali memperkenalkan inovasi terbarunya berupa sepatu sepak bola teringan di dunia, F50 adiZero. Sepatu yang dirancang adidas ini memiliki bobot "hanya" 165 gr.
F50 adiZero menggunakan teknologi dengan bahan SprintSkin terbaru yang diciptakan menggunakan lapisan sintetis Microfibre Polyurethane, sehingga mampu mengurangi berat keseluruhan dan memastikan bahwa sepatu ini dapat pas dan nyaman dengan kaki para pemain layaknya kulit kedua.
Selain itu, F50 adiZero juga menerapkan teknologi parallel lacing asimetris yang mampu menciptakan landasan menendang yang lebar dan bebas untuk menghasilkan kontak dengan bola secara optimal. Pada F50 adiZero juga terdapat Ultra Light insole berlubang-lubang yang dikembangkan untuk meningkatkan kecepatan serta mengurangi beban.
by Nicholas Deleon on May 11, 2010

Teknologi outsole Sprint Frame eksklusif yang dirangkai dengan three-dimensional bridges untuk stabilitas, ousole berbentuk konfigurasi segitiga revolusioner, serta penggunaan bahan Thermo Polyurethane tersaji dalam sepatu F50 adiZero.
Pengembangan sepatu sepak bola teringan di dunia saat ini tidak sepenuhnya dilakukan oleh adidas. Pihak adidas menyatakan jika terciptanya sepatu F50 adiZero merupakan kerjasama antara adidas dengan Lionel Messi, David Villa serta beberapa pemain amatir dunia.
"Pemain seperti Lionel Messi dan David Villa secara konsisten mengatakan kepada kami, bahwa mereka menginginkan sebuah sepatu yang memungkinkan mereka untuk bergerak lebih cepat. Setiap pemain ingin menjadi pemenang dalam permainan sepakbola, sehingga, kami memutuskan untuk menjawab keinginan para pemain dengan menciptakan produk sepatu dengan bobot ringan yang dapat digunakan saat puncak performa," tutur Audrey Dolan, Global Senior Product Manager adidas Football.
Peluncuran F50 adiZero ini, pertama kali diluncurkan di Spanyol oleh pihak adidas bersama Messi dan Villa. Messi dipastikan akan tampil menggunakan sepatu adidas F50 adiZero berwarna camelion khusus untuknya pada Piala Dunia 2010.
)

IPTEK

IPTEK
perkembangan iptek